2503) ISIS – 21/1/16 – AKHIRNYA TERUNGKAP : PEMIMPIN ISIS TERNYATA AGEN MOSSAD ISRAEL
21 Jan 2016
Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al-Baghdadi
JAKARTA, KABARJAKARTA – Sejumlah media asing, diantaranya Veterans Today, mengabarkan pemimpin ISIS Abu Bakar Al – Baghdadi adalah orang Yahudi tulen, yang paling mengejutkan adalah, disebutkan bahwa dia sejatinya adalah agen Mossad (perisik rahsia luar negera Israel).
Disebutkan bahwa nama asli Abu Bakar Al – Baghdadi adalah Emir Daash alias Simon Elliot alias Elliot Shimon. Dia lahir dari orang tua Yahudi dan direkrut serta dilatih Mossad untuk membuat kekacauan di kawasan Timur Tengah serta perang sesama masyarakat Arab dan muslim.
Ini menguatkan bocoran rahsia dari mantan agen NSA (Amerika Syt) Edward Snowden, yang menyebut ISIS sebenarnya adalah bentukan dari intelijen Amerika, Brittain dan Israel. Mereka menciptakan sebuah organisasi militari yg mengklaim kekhalifahan Islam dg Abu Bakar Al – Baghdadi diusung sebagai khalifah utk menarik para militan Islam dari seluruh dunia bergabung di dalamnya.
Bukti nyata bahwa ISIS adalah bentukan Israel (disebut ISIL oleh pentadbiran US…ialah wilayah zaman keagungan kaum bani Israel dulu selepas Nabi Daud, Sulaiman yang meliputi dari Mesir di selatan hingga utara ke sempadan Turkey skrg). ISIS atau ISIL kini sedang memporak perandakan negara-negara Arab yang, diantaranya Irak, Libya, Mesir, Syria dan Yaman.
ISIS kini telah menguasai sebagian wilayah Syria dan Iraq. Di Syria mereka mendirikan pusat pemerintahan di Raqqa dan berhasil menguasai kota besar Mossul di Irak.
Mengklaim sebagai organisasi militer bernafas Islam, kelompok ini justru meledakan makam Nabi Yunus dan mengancam akan meledakkan Ka`bah (Kiblat umat muslim se-dunia). ISIS juga mengancam menghancurkan Pemerintahan Hamas di Gaza Palestin , yang saat ini sedang diserang Israel .
Parahnya di Malaysia Indonesia, ISIS mendapat simpati dari sejumlah orang yang langsung sukarela mendaftarkan diri sebagai pengikut. Tanpa menyelidiki atau mencari kebenaran informasi tentang ISIS.
Adalah fakta bahwa para militan ISIS yg luka dirawat di RS Israel di Bkt. Golan, sempadan Syria. Setelah sehat dikembalikan. Tak satupun peluru ISIS ditembakkan ke wilayah Israel, padahal sebagian wilayah pendudukan mereka bersempadan dengan Golan (wilayah Syria yang ditawan Israel semasa perang 6 hari 1967).
Pembentukan ISIS adalah strategi “madu”, menarik para lebah militan Islam yang terpesona untuk hijrah ke negara “Khalifah” untuk berjihad.
Setelah terkumpul dan terpisah dengan yang moderat, langkah Israel dan Barat adalah membasmi habis para militan tsb, dengan pemboman cara genoside. Ini seperti memisahkan serigala dari kambing.
ISIS juga bertujuan menghancurkan kestabilan negara yang berbatasan dgn Israel : Syria, Jordan, Lebanon Selatan, Mesir Sinai. Agar negara Zionis aman meluas seperti zaman keagungan mereka zaman dahulu. Dengan taktik adu domba, perang saudara, isue Suni versus Shiah, moderat versus fundamentalis, Islam versus Kristian, Kurdi versus Arab . Banyak muslim termakan isue tsb, termasuk di Malaysia, Indonesia dan lain-lain lagi.
Post Views: 135